Rabu, 18 Mei 2016

Dear, (kamu) Yang Mencintaiku Diam-diam



Entah ucapan apa yang harus aku ucapkan padamu..
Kata “terimakasih”, mungkinkah mampu mewakili semuanya??
Terimakasih… telah menjadikanmu cinta dalam hati ^_^
Terimakasih… telah menyelipkan namaku dalam doamu ^_^
Terimakasih… telah mengagumiku sedemikian ^_^
Terimakasih… telah memintaku pada-Nya sedemikian ^_^
Terimakasih… telah mencari tahu tentangku sedemikian ^_^
Terimakasih… telah mengerti diriku dan selalu ada untukku ketika ku butuh.
Terimakasih… telah banyak berkorban untuk ku
Aaahhh….
Sebanyak apa ku harus ucapakan terimakasih…
Terimakasih… atas segala bentuk cinta diam-diam mu kepadaku.


Banyaknya ucapan terimakasih ini, harus aku sampaikan pada siapa???
Yaa.. pada siapa???
Akupun tak pernah tau siapa dirimu (yang mencintaiku diam-diam)
Ku mohon…
Berhentilah mencintaiku diam-diam…!!!
Cukuplah sampai disini kau membuatku merasa bersalah dalam ketidaktahuanku tentang kesetiaanmu mencintaiku dalam diam..
Maaf… karena ketidaktahuanku, aku tak mampu membalas cintamu
Maaf… karena ketidaktahuanku, mungkin aku tak menyelipkanmu dalam doaku
Maaf… karena ketidaktahuanku, aku tak mengagumimu
Maaf… karena ketidaktahuanku, aku tak pernah memintamu pada-Nya
Maaf… karena ketidaktahuanku, aku tak mencari tahu tentangmu
Maaf… karena ketidaktahuanku, aku tak bisa mmengertimu
Maaf… karena ketidaktahuanku, aku tak pernah ada untukmu saat kau butuh
Maaf… karena ketidaktahuanku, aku tak pernah sadar akan perasaanmu
Maaf… karena ketidaktahuanku, aku tak menyadari pengorbananmu untukku
Maaf… maaf… dan maaf…

Teruntuk Kamu yang mencintaiku dalam diam… :”)

Kenapa cara ini yang kamu pilih untuk mencintaiku?
Kenapa kau tak jujur saja padaku?
Sulitkah.?? Aku yakin…banyak alasan mengapa kau tak berani jujur.
Bukankah menyakitkan ketika cintamu padaku tak pernah aku balas?
Yaa,, bagaimana aku membalasnya, kau hanya diam diam dan diam..
Akan sampai kapan kau bertahan dengan cara ini??

Jika kamu terus bertahan dengan ke-diam-an cinta mu padaku ini… maka apalah dayaku yang tak tahu apa-apa..
Maka…
Beribu-ribu maaf jika pada akhirnya dalam cinta diammu kepadaku yang terus kau sembunyikan tanpa kau nyatakan,,
Tiba-tiba kau mendengar bahwa aku sudah dengan ‘dia’ yang mencintaiku terang-terang.an 

Semoga kau bahagia dengan cinta yang lain..Semoga.
Cukuplah dalam mencintaiku diam-diam…
(karena ada hati lain yang mencintaimu diam-diam seperti cintamu padaku..)


                                                                            
Banyumas, 27 Maret 2016
ttd,

                                                                  
-aku- Yang kau cintai diam-diaM


*Kak_HestiDwi
-Penggerak pena bertinta bening, Perangkai kata yang tak pernah tersampaikan lewat suara-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar