Merindukanmu (lagi) namun apalah daya
sepertinya kamu tak jua merasa yang sama ,,
Saat….
Kebetulan, kita dipertemukan pada satu
‘tempat’ yang sama, hanya saja kamu dulu dan aku beberapa jeda setelahmu. Apa
kau sadar?
Kebetulan, kita dipertemukan dikegiatan yang
sama, hanya saja kamu siapa dan aku hanya apa. Apa kau sadar?
Kebetulan, kau pernah menyanyikan lagu yang
aku pun menyukainya, hanya saja lagu itu bukan kau persembahkan untukku. Apa
kau sadar?
Kebetulan, kau pernah mengungkapakan sebuah
perasaan dan kesungguhan niat mu, hanya saja itu bukan kau tujukan padaku. Apa
kau sadar?
Kebetulan, kau pernah dekat dengan ‘dia’ yang
pernah kau harapkan, hanya saja ‘dia’ itu bukan aku. Apa kau sadar?
Kebetulan, kau pernah berproses disini yang
akupun jua, hanya saja aku datang kau pergi.
Apa kau sadar?
Kebetulan, kita sama-sama memantaskan diri,
hanya saja kita pun belum tahu semua ini untuk siapa. Apa kau sadar?
Kebetulan, aku mengagumimu dalam diam. Apa ini
juga kau tak sadar?
Aku lelah berharap hanya pada
kebetulan-kebetulan yang tak tahu berpihak pada siapa..
Ribuan kebetulan-pun, aku tak tahu apa bisa membuatmu sadar akan aku.
Atau bahkan tetap sebagai abadi sebagai kebetulan
yang tak berpihak pada…AKU.
Banyumas, 27 Nopember 2014
Kak_HestiDwi
Kak_HestiDwi
^Penggerak pena bertinta bening, perangkai kata yang tak pernah
tersampaikan lewat suara^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar